20 October 2008

ketelanjangan jiwa seorang penulis yg hidup dalam realitas yang hiruk pikuk


Re: #sastra-pembebasan# JAKARTAKOTA - BOGOR

Mas Raharjo sudah berhasil mewakili gerak isyarat sebuah kehidupan yang begitu pahit dengan harapan yg kumuh, lalu dituangkan dengan .ketelanjangan jiwa seorang penulis yg hidup dalam realitas yang hiruk pikuk

Ini seperti putaran hitam putih sebuah film perang dunia kedua dimana masih banyak manusia yg teraniaya dan mencoba menyelamatkan nyawa kecil nya, sedih nya hingga saat ini..ya hari ini disana..ditanah air kita yg tercinta kita masih harus menyaksikan bangsa kita yg masih harus hidup seperti ini...mengharap sekeping belas kasihan dari sesama nya....impian mereka begitu sederhana yaitu hanya ingin mengisi perutnya, melihat anak2 istrinya bisa tersenyum, dan tidur pulas tanpa harus memutar otak besok akan makan apa.....

Terlalu sakit untuk mengomentari puisi ini, kerongkongan saya sudah tercekat...betapa saya benci kemiskinan, benci kebodohan, benci ketidak adilan !

salam
omie

ati gustiati

No comments: