tag:blogger.com,1999:blog-46497715656630307492024-02-01T18:57:24.170-08:00Jawaban KekacauanSebuah Kumpulan sajak persembahan Yonathan RahardjoUnknownnoreply@blogger.comBlogger94125tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-38298385534911721422010-12-01T16:53:00.000-08:002018-08-25T05:28:09.939-07:00Gilo-Gilo Baso<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdGYRJ0YKId1uCVEaAihkRUeQpjj_U_ki-nPo1q6F02ecnxth_lTSlDlDnEKqmqmqyTIPmSKgafDjKZWrfV_YZHls_Y_kvx-48QyYOmL7ZH16wmqytAJOJXyqIx0GVrmjOl3EvMCDclt2w/s1600/40719_2612778557805_2380256_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdGYRJ0YKId1uCVEaAihkRUeQpjj_U_ki-nPo1q6F02ecnxth_lTSlDlDnEKqmqmqyTIPmSKgafDjKZWrfV_YZHls_Y_kvx-48QyYOmL7ZH16wmqytAJOJXyqIx0GVrmjOl3EvMCDclt2w/s320/40719_2612778557805_2380256_n.jpg" width="320" /></a></div>
“Yonathan seperti Taufiq Ismail yang juga dokter hewan, sama dengan Asrul Sani idem ditto dokter hewan. Ditarik lebih jauh ke masa lampau, Marah Rusli, pengarang roman Siti Nurbaya, pun dokter hewan. Saya pikir, tentu ada sesuatu yang “spesial” dengan dokter hewan. Bisa bersajak, bisa mengarang." Selanjutnya, tulis Rosihan Anwar, "... Saya pikir, Yonathan ini wong edan, gendheng, gilo-gilo baso, sifat yang melahirkan kreativitas, orisinalitas. Kukirim sajakku padamu Yonathan. Bunyinya: Katakan beta/manatah batas/antara gila/dengan waras.”</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
wartawan senior tiga jaman</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Rosihan Anwar</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
dalam Tabloid Cek & Ricek </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-16355445028522414212010-11-28T22:48:00.000-08:002011-06-05T19:23:12.606-07:00Kontak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="post-header"></div><div style="background-color: white; color: black;"><b>Cara Pemesanan/ Pembelian</b></div><div style="background-color: white; color: black;"></div><div style="background-color: white; color: black;"><b>Isi Formulir ini :</b></div><div style="background-color: white; color: black;">Nama: ..................................................................</div><div style="background-color: white; color: black;">Alamat: ................................................................</div><div style="background-color: white; color: black;">Nomor telepon/HP: ......................................................</div><div style="background-color: white; color: black;">Email: ..........................</div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;">Pesan: Buku </div><div style="background-color: white; color: black;">Nama Produk: Kumpulan Sajak Jawaban Kekacauan</div><div style="background-color: white; color: black;">Jumlah: .... eksemplar/ buah</div><div style="background-color: white; color: black;">Jumlah Uang: ........................................................................</div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;"><b>Kirim formulir</b> ke Toko Dewi Sri:</div><div style="background-color: white; color: black;">Email: toko.dewisri@hotmail.com </div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;">Atau kontak via telepon: 0322 457383,</div><div style="background-color: white; color: black;">Atau telepon/SMS 085852985854</div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;"><b>Pembayaran:</b></div><div style="background-color: white; color: black;">Transfer ke rekening kami</div><div style="background-color: white; color: black;">(yang akan kami informasikan setelah Anda pastikan pesan produk kami)</div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;"><b>Informasikan transfer Anda</b></div><div style="background-color: white; color: black;">dengan SMS ke HP 08585 2985854,</div><div style="background-color: white; color: black;">atau kontak 0322 457383,</div><div style="background-color: white; color: black;">atau email toko.dewisri@hotmail.com ,</div><div style="background-color: white; color: black;"><br />
</div><div style="background-color: white; color: black;">Untuk dicek di Rekening lalu <b>tunggu konfirmasi dan kiriman produk kami</b></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-82613883385356648832010-11-28T16:52:00.001-08:002011-06-05T22:13:10.112-07:00Tentang BukuJudul Buku: Jawaban Kekacauan<br />
Jenis: Kumpulan Puisi dan Sketsa<br />
Pengarang: Yonathan Rahardjo<br />
Penerbit: Majas<br />
ISBN : 979-99159-1-0<br />
Cetakan : I, Agustus 2004<br />
Ukuran : 12,5 x 20 cm<br />
Tebal : iv+52 halaman<br />
Harga : Rp. 20.000,-<br />
<br />
___________________________<br />
<br />
GILO-GILO BASO<br />
<br />
JAWABAN KEKACAUAN merupakan Buku Kumpulan Puisi Pertama Yonathan Rahardjo. Buku ini diluncurkan di Wappres (Warung Apresiasi) Bulungan Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2004. Saat itu karya-karya puisi dalam buku ini dibacakan oleh seniman-seniman Jakarta dengan puncak acara pembacaan puisi secara atraktif oleh Yonathan Rahardjo sendiri. Hal ini mengilhaminya untuk membuat Kredo Puisi Jawaban Kekacauan diwujudkan dalam penciptaan puisi-puisinya selanjutnya. Sehingga, melahirkan Buku Puisi ke dua, Kumpulan Sajak Kedaulatan Pangan, yang notabene merupakan jawaban kekacauan berbagai masalah hidup yang bertitik tolak dari pembahasan tentang pangan, yang kemudian lebih intens dituangkan oleh Yonathan dalam puisi-puisinya.<br />
<br />
Lantaran peluncuran buku puisi dan sketsa Jawaban Kekacauan ini, wartawan senior tiga jaman Rosihan Anwar dalam Tabloid Cek & Ricek menulis, “Yonathan seperti Taufiq Ismail yang juga dokter hewan, sama dengan Asrul Sani idem ditto dokter hewan. Ditarik lebih jauh ke masa lampau, Marah Rusli, pengarang roman Siti Nurbaya, pun dokter hewan. Saya pikir, tentu ada sesuatu yang “spesial” dengan dokter hewan. Bisa bersajak, bisa mengarang." Selanjutnya, tulis Rosihan Anwar, "... Saya pikir, Yonathan ini wong edan, gendheng, gilo-gilo baso, sifat yang melahirkan kreativitas, orisinalitas. Kukirim sajakku padamu Yonathan. Bunyinya: Katakan beta/manatah batas/antara gila/dengan waras.”Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-46665388561025118972008-11-18T01:43:00.000-08:002018-08-25T05:28:30.692-07:00vulgar dan sadis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
Puisi-pusinya bisa dibilang lugas dan royal kalimat-kalimat atau kata-kata vulgar dan sadis, khususnya yang berkaitan dengan kehewanan atau peternakan. Inilah yang menjadi ciri khas penulis yang berlatar belakang pendidikan dokter hewan.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Wawan Kurniawan</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Wartawan</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-18519276850874306112008-11-16T18:51:00.000-08:002018-08-25T05:30:59.123-07:00es kacang merah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
es kacang merah<br />
<br />
apa yang lebih nikmat dari tidur<br />
selain melepaskan diri dari warna<br />
<br />
merah kacang bertutur air panas mekar<br />
cuci bersih, tiriskan, rebus empukkan<br />
lalu kembali tiriskan<br />
gapai impian<br />
<br />
istirahat hancur sementara kacang merah<br />
tiada beda dengan<br />
istirahat susu dan gula pasir<br />
istirahat usai masak hingga mendidih<br />
istirahat larutan tepung maizena diaduk rata<br />
istirahat krim kental<br />
meski dibangunkan masak panas mendidih<br />
dan ditenangkan dalam cetakan es loli<br />
dibekukan stik es dalam freezer<br />
pembeku<br />
<br />
:abadi<br />
<br />
Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2005<br />
kompas.com/ Jumat, 14 November 2008</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-48493014063165184432008-11-16T18:50:00.000-08:002008-11-16T18:53:53.897-08:00es gorenges goreng<br /><br />panas! udara fikir keringat mengalir!<br />kuusap dahi dengan tangan kotor<br />apakah jadikannya bersih?<br />ya, setidaknya keringat lepas<br />pori-pori kulit terhembus udara segar<br />di bis-bis kota besar<br />yang sesak penuh<br />energi panas segar memang<br />: hiburan!<br /><br />maka es pun<br />: digoreng<br /><br />Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2005-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-37511728658274320742008-11-16T18:49:00.002-08:002008-11-16T18:54:15.937-08:00es dogeres doger<br /><br />dihisap tanah kering kelapa muda kerok<br />tape singkong potong dadu<br />dan ketan hitam kukus<br /><br />air bah es batu kepruk pun keringlah<br /><br />keagungan sirup pisang ambon,<br />susu kental manis, santan dan tape singkong<br />jadi milik kekeringan<br /><br />kemelaratan pun jadi milik air<br />melimpah<br /><br />apa boleh buat,<br />kekeringan nan agung<br />kawan dekat limpahan air<br /><br />: dalam satu sajian<br /><br />Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2005-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-35214206291340191912008-11-16T18:49:00.001-08:002008-11-16T18:49:34.991-08:00emping mlinjoemping mlinjo<br /><br />hidup hanya sebentar<br />tak guna jalani keliru<br />maka kita harus saling baik dan<br />paham dan<br />terima kenyataan<br />tentang<br />kita<br /><br />sejarah kita<br />hingga membiji tua<br />rela ditumbuk<br />mempe-lempeng derajat<br />nyaris remuk<br />turut<br />memperkaya<br />kebaikan<br />di ujung<br />maut<br /><br />Yonathan Rahardjo/ menteng, 2006-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-46279327038458735482008-11-16T18:45:00.001-08:002008-11-16T18:45:37.052-08:00di bubur dan midi bubur dan mi<br /><br />jago kate menang di rumah sendiri.<br />labrak sana-sini patuk sabetkan pedang tumpul.<br />darah bukan karena tajam tapi sekuat batunya gila.<br />main, menang, main, kalah, main, ko,<br />main, mati, main, mampus.<br />apa dicari makin seperti terasi busuk<br />dimakan lalat malam.<br />di bawah bertebaran belepotan tai bertaburan<br />laksana pupuk urea setumpuk nasi impor<br />bernama mi.<br /><br />ayam berpacu dari kandang,<br />teriak ngeri terbilang, ribuan surai melayang,<br />mana kuping, mana otak, mana dada,<br />goncang getar otot, koyak buluh darah, lari terlunta.<br /><br />rajam kasih sayang, ia hidup tapi kami jagal,<br />ia bergairah tapi kami buat berdarah.<br />kami mangsa kehidupan, hamba keraguan,<br />ragu hilang, kala yakin sahabati selera,<br />ganti aroma, gauli cita rasa, gauli rejan pangkal lidah,<br />teguk air liur, biar tetesnya antara rasa di lidah,<br />antara gelisah ganti gairah, dalam mangkuk bubur ayam,<br />cita rasa rajam dendam, basuh rindu, lupa prosesi,<br />slalu ingin lagi.<br /><br />ayam tak sendiri lagi, tlah satu dengan bubur,<br />garam, bawang putih, kuah sari ayam sendiri,<br />hancur dan menyatu,<br /><br />krupuk hidupi, kacang warnai, bawang merah jadi saksi.<br />ayam sendiri hilang pribadi. enak lezat gurih renyah.<br />tapi ia bangkai gigit telusur cekik leher lumat isi perut.<br /><br />penipuan? ya.<br />pemalsuan? ya.<br />perusak etika? ya.<br />penghancur norma? ya.<br />gimana gak ada yang lapor?<br />lapor saja.<br />polisi petugas, pembeli.<br />lupakan kasihan, iba, ingatan,<br />ia butuh makan.<br /><br />cari makan toh bukan dari bangkai.<br />masa suruh makan.<br />bangkai tuk beri makan orang miskin melarat.<br />ia tetap jual dan laku.<br />murah meriah di warung.<br />depot restoran siapa tahu?<br />masa makan bangkai di kedai tak ingat umur.<br />bangkai, mengapa tak boleh dimakan?<br />kalau mau kan bisa jadi sumanto?<br />tuduhan bukan makan bangkai.<br />tapi penipuan.<br />ah lemahnya jerat penjaja bangkai<br />pencuri bangkai<br />pengibul bangkai.<br /><br />bau busuk bukan hanya di bangkainya.<br /><br />Yonathan Rahardjo/ depok-jakarta, 2003-2004<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-25723436276884325672008-11-16T18:44:00.002-08:002008-11-16T18:45:10.124-08:00donatdonat<br /><br />wajah yang selalu mengetuk di rongga tubuh tengah<br />wajah yang selalu menyembul dari dasar mata<br />wajah mu<br />tak peduli bintang sudah bercahya di siang<br />tak ragu menyergap nadi yang tlah muntah<br />ia yang keluar dari wilayah-wilayah<br />berlobang<br />masihlah<br />kau.<br /><br />entah kenapa<br /><br />dalam lobang tengah lingkaran<br />smua kenangan denganmu<br />muncul begitu saja<br /><br />toh smua sperti biasa<br />kau tetap kau<br />kau punya rahasia<br />ku pernah buka<br />namun kadang lupa<br />tuk percaya.<br /><br />:karena mata<br /><br />Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2006-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-64024504009652130602008-11-16T18:44:00.001-08:002008-11-16T18:49:12.409-08:00es campures campur<br /><br />beres kan?<br />niat baik kita jelas sudah<br />didengarnya<br /><br />sukses segala<br />untukmu<br />: kita<br /><br />Yonathan Rahardjo/ ragunan, 2006-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-75886048413701312132008-11-16T18:43:00.000-08:002008-11-16T18:44:13.893-08:00es cincaues cincau<br /><br />sahabat atau seorang yang istimewa<br />itu alami<br /><br />sejarah yang bicara<br /><br />yang harus kita lakukan sekarang<br />cukup berbuat baik<br /><br />sebagai ganti<br />dicuci dan diremas<br />diendap dan dikeras<br />nya<br />aku<br /><br />bercinta dengan<br />direbus dan dikental<br />dibakar dan diparut<br />dikental dan digaram<br />nya<br />kamu<br /><br />di masa<br />:lalu<br /><br />Yonathan Rahardjo/ menteng-ragunan, 2006-2007<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-40317343434482064502008-11-16T18:42:00.000-08:002008-11-16T18:43:39.749-08:00es deganes degan<br /><br />tulang tusuk dadaku menahan getar jantungku<br />otot dadaku menampik hasratku<br />daging rongganya menolak lebam dari dalamku<br />kain baju menghempas desis auraku<br />langit-langit rumahku memantulkan pujianku<br />otak kumalku membikin mereka tak berdaya<br />bagaimana bola kristal ini bisa melambung?<br />kalau padat intinya tak berputar dengan plasma dan<br />sito-nya?<br />siti dan situ jadi satu pun tak mampu membuat air ini<br />menderas ke angkasa<br />terlalu kuatlah gaya tarik tanah tempat kakiku<br />bertapak.<br /><br />Yonathan Rahardjo/ ragunan, 2003<br />kompas.com/ Jumat, 14 November 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-2968698001964015822008-10-20T03:10:00.001-07:002018-08-24T20:32:31.178-07:00si mas berkacamata yg tidur kayak "ayam tetelo"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40747">http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40747</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Re: #sastra-pembebasan# JAKARTAKOTA - BOGOR</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Buat yonathan,</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
puisinya bagus</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
tp ngomong2 si mas berkacamata yg tidur kayak "ayam tetelo"</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
udh dikirim blom puisi ini?</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
salam,</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
santi</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-weight: bold;">
fransisca susanti <riasusanti> </riasusanti></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<span class="name"> <a href="http://profiles.yahoo.com/riasusanti">riasusanti</a> </span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-32521766112629396052008-10-20T03:06:00.000-07:002018-08-25T05:32:05.162-07:00ketelanjangan jiwa seorang penulis yg hidup dalam realitas yang hiruk pikuk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40788">http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40788</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Re: #sastra-pembebasan# JAKARTAKOTA - BOGOR</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Mas Raharjo sudah berhasil mewakili gerak isyarat sebuah kehidupan yang begitu pahit dengan harapan yg kumuh, lalu dituangkan dengan .ketelanjangan jiwa seorang penulis yg hidup dalam realitas yang hiruk pikuk</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Ini seperti putaran hitam putih sebuah film perang dunia kedua dimana masih banyak manusia yg teraniaya dan mencoba menyelamatkan nyawa kecil nya, sedih nya hingga saat ini..ya hari ini disana..ditanah air kita yg tercinta kita masih harus menyaksikan bangsa kita yg masih harus hidup seperti ini...mengharap sekeping belas kasihan dari sesama nya....impian mereka begitu sederhana yaitu hanya ingin mengisi perutnya, melihat anak2 istrinya bisa tersenyum, dan tidur pulas tanpa harus memutar otak besok akan makan apa.....</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Terlalu sakit untuk mengomentari puisi ini, kerongkongan saya sudah tercekat...betapa saya benci kemiskinan, benci kebodohan, benci ketidak adilan !</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
salam</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
omie</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div id="x" style="display: none;">
<span class="smalltype"> <a class="action ygrp-nowrap" href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40788?source=1&var=1&l=1">View Source</a><br />
<a class="action ygrp-nowrap" href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40788?var=0&l=1">Use Fixed Width Font</a><br />
<a class="action ygrp-nowrap" href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40788?unwrap=1&var=1&l=1">Unwrap Lines</a><br />
</span> <br />
<hr />
</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-weight: bold;">
ati gustiati <hatiku_rumahku> </hatiku_rumahku></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<span class="name"> <a href="http://profiles.yahoo.com/hatiku_rumahku">hatiku_rumahku</a> </span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-31894445526481191512008-10-20T03:04:00.000-07:002018-08-25T05:30:10.045-07:00Ada kesepian yang kuat tergambar di sana, ini bukan puisi yang cengeng<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40738">http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/message/40738</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Re: #sastra-pembebasan# JAKARTAKOTA - BOGOR</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Dipo Siahaan <<a href="http://groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/post?postID=FU4mQDrsp0xDeotXKxul2ARKElutOBam2kS4W8_ozaZHGdctEHbDMwugmx7MbUXhdqxrfNVM723M">cool_dipo@...</a>> wrote:</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
puisi ini....</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
bagus sekali mas. Ada kesepian yang kuat tergambar di sana. Kesepian yang khas dari orang-orang kalah dan terbuang. Ada sedikit gambaran tentang harapan yang terpendam. Namun harapan itu bagai api lilin yang tidak pernah benar-benar mati:</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
api itu ada, hanya saja terlalu kecil untuk bisa menerangi ruangan. Kehidupan adalah untuk hari ini, sementara esok adalah masalah esok. Semua digambarkan dalam kalimat-kalimat yang begitu padat makna. Saya terhanyut saat membacanya.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Tapi pada saat yang bersamaan, ini bukan puisi yang cengeng. Puisi ini tidak mengeluh, dan meratap. Tidak menggurui orang lain, dan tidak mengejek siapa pun. Puisi ini berkata-kata dengan apa adanya. Tidak mencoba menarik simpati siapa pun (tentu saja. simpati saja tidak pernah berguna bagi siapa pun), tapi entah bagaimana mampu membuat pembaca berada di dalam kereta yang sama dengan sang tokoh. Tipe puisi yang aku suka sekali.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Tentu saja ini hanya opini pribadi dari seorang penikmat puisi amatir.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Saya tunggu kiriman puisi-puisi berikutnya mas.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
salam</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Dipo Siahaan</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-49549401140524155832008-10-20T02:56:00.000-07:002018-08-24T20:33:33.435-07:00meluncur rendah bagai air tak kenal halangan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/penyair/message/83794">http://groups.yahoo.com/group/penyair/message/83794</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Re: [Penyair] BUKAN SERABI BANDUNG</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
salam kenal</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
aku suka gaya tulisannya</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
meluncur rendah bagai air</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
tak kenal halangan</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
sekali lagi salam kenal</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-weight: bold;">
karang s <karangss> </karangss></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<span class="name"> <a href="http://profiles.yahoo.com/karangss">karangss</a> </span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-5102325976625159202008-10-20T02:53:00.000-07:002018-08-25T05:33:54.680-07:00jadi lapar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo" rel="nofollow">http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
waduh baca puisimu aku jadi laparrr…selamat ya bung yo!</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Donny Anggoro</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Penulis</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-74759245492181980102008-10-20T02:50:00.000-07:002018-08-24T20:31:10.010-07:00Ide yang unik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo" rel="nofollow">http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Luar biasa, ternyata ‘makanan’ bisa di puisikan.<br />
Ide yang unik. Mak Nyuussss</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Sri Prabawati</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-73872221938749876672008-10-20T02:49:00.000-07:002018-08-25T05:33:18.913-07:00Tempe bongkrek jadi bernilai seni yang luar biasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
Tempe bongkrek di tangan Pa Yonatan jadi bernilai seni yang luar biasa…. kapan-kapan Blackforest tempe ya pak?????… Semangat Pak!!! Maju Terus Pantang Mundur!!! Ganbatte!!!</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Fuji Kumala Dewi</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
PT Gallus Indonesia Utama</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-29186895099303746762008-10-20T02:47:00.000-07:002018-08-25T05:29:25.151-07:00puitis namun mengigit<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
Wah, puitis namun mengigit… terus berkarya ya… karya-karya sastra bermutu kita butuhkan untuk terus lahir sebagai kontribusi dalam khasanah dunia sastra di Indonesia.. salam manis…</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo" rel="nofollow">http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo</a></div>
<div class="cmntmeta" style="background-color: white; color: black;">
Fanny Lioe</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-32300947922895056992008-10-20T02:45:00.000-07:002018-08-25T05:26:55.539-07:00Puisinya keren banget<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo" rel="nofollow">http://kompas.com/read/xml/2008/09/06/16224247/puisi-puisi.yonathan.rahardjo</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Puisinya keren banget Pak….. sukses, maju terus pantang mundur…. </div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Anastasia Sutarti</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Dokter Hewan</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-62610101993501054122008-10-20T02:24:00.000-07:002018-08-25T05:31:29.688-07:00kaya rasa juga. termasuk masalah tradisi bahkan sampai ke identitas. rasa originalitas maknyus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
Tom yam enak tuh. saya sampai baca berulang-ulang. maklum masih awam. yg ini rasanya agak beda dengan tempe bongkrek. kalo menyambung open house di rumah (...) terasa ada ironi dengan keadaan sekitar dalam puisi Mas YO. </div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
wah tamabah hebat ya. memang harusnya penyair kritis dengan lingkungan. bukan hanya retorika saja. saya mencoba berusaha kearah situ. mungkin seperti sapu lidi kali ya. kalo satu persatu memiliki kesadaran yang sama dengan keadaan ini,saya rasa ini akan menjadi sebuah gerakan moral bagisemuanya</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
saya baca ulang lagi ternyata kaya rasa juga. termasuk masalah tradisi bahkan sampai ke identitas. rasa originalitas maknyus kata bondan winarno mah. tapi kalau nggak percaya baca saja yang, ubi goreng ubi rebus. masalahnya sudah banyak sekali orang yang krisis identitas, yang malu mengakui apa yang ada di sekitarnya. kesederhanaan ini saya pikir lebih menhujam. </div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
=====> aku tidak ngecap kau tak perlu malu lagi sajikan mereka/ sebelum orang amerika sajikan mereka/cepat rebus bumbu halus/di dalam santan bersama daun salam/masukkan ubi dan masak sampai maknyus</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
inikan mengajarkan kepada kita bahwa kita harus percaya dengan apa yang kita miliki. jangan jadi follower. padahal mereka saja takjub dengan apa yang kita miliki.. eh kita malah takut untuk tampil dengan kesederhanaan yang ternyata itu adalah kekayaan yang tidak dimiliki negaralain. wah saya jadi banyak belajar dengan puisi kulinernya Mas Yo. terima kasih sudah mempostingnya</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
ini benar. coba baca yang terkahir</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
======>dalam cuaca dingin sejukkau bawa kopi kental hangat/ubi goreng dan ubi rebus/adalah sorga yang tak mengada-ada/tapi tetap ada</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
sorga yang tak mengada-ada; inilah kekayaan rasa yang sederhana tapi sempurna, dan bukan kebahagiaan semu. ka<span style="background-color: white; color: black;">lo meminjam istilah camus, ini bukan sesuatu yang absurd tapi real</span></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
selamat berkarya Mas Yo</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Nurdin Ahmad Zakky</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
Penyair</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-7206456206596862582008-10-20T01:09:00.001-07:002018-08-25T05:32:49.344-07:00besok ada menu apa lagi?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/Apresiasi-Sastra/message/22057">http://groups.yahoo.com/group/Apresiasi-Sastra/message/22057</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
apa ini yonathan yang baca puisi berjudul tom yam waktu ultah apsas lalu?</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
sekarang gado-gado. baru saja batagor.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
besok ada menu apa lagi?</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
salam, ita</div>
<span style="background-color: white; color: black;">"Ita Siregar" </span><ita .siregar=""></ita></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4649771565663030749.post-40696365549700555232008-10-20T01:05:00.000-07:002018-08-24T20:33:13.736-07:00CATATAN TENTANG SEMANGKUK TOM YAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: black;">
<a href="http://groups.yahoo.com/group/Apresiasi-Sastra/message/22625">http://groups.yahoo.com/group/Apresiasi-Sastra/message/22625</a></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
CATATAN TENTANG SEMANGKUK TOM YAM</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
: Yonathan Raharjo</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
semangkuk tom yam kau letakkan di lidahku, lalu pelan-pelan kau resapkan lezatnya ke syaraf-syaraf lapar yang terus menggelepar liar merindukan seiris kampung halaman dalam kemeruyuk cinta yang nyaris tak bisa kutahan.</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
semangkuk tom yam dalam hingar lapar di jalanan dengan genang kenang yang diturunkan hujan, hatiku menggigil di bibir nampan menggetarkan pertanyaan</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
: kapankah kau bikin sebuah perjamuan</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
hingga tandas tom yam-mu disyairkan</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
hingga tuntas syairmu dirupakan?</div>
<div style="background-color: white; color: black;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black;">
bekasi, januari 2007</div>
<span style="background-color: white; color: black;">"MISBACH" </span><mmisbach><br />
</mmisbach></div>
Unknownnoreply@blogger.com0