tempe penyet
tak pernah kurasakan sakit sesakit ini
menghimpit dan memperkosa sel-sel tubuh
jaringan mati
retas organ tubuh organ tubuh
retak menghentak sistem
berlagak normal tiadalah mampu
penuh derita, sekujur tubuh ini
tuhan, tolonglah aku
tak ubah duka cita yang pernah kurasa
kurasakan duka cita ini
meninabobokkanku
sungguh tiada harapan
tuhan…
tolonglah
angkatlah penguleg sambal derita
dari tubuh yang kian renta
aku tak tahu
apakah
ini
ajalku
bahkan sambal pedas merah pun tak terasakan gigitannya
dalam kematian
tubuhku mungkin menjadi lezat
dengan
kemangi roh yang ada harap
sesudah
kematian.
jakarta, 2007/ Yonathan Rahardjo
kompas.com/ Sabtu, 6 September 2008
No comments:
Post a Comment