07 September 2008

telor asin

telor asin

dengan air garam kudilarutkan
dengan garam ku diasinkan
dengan garam kudominankan
dengan garam agar terasakan
apa yang menjadi identitas

bukan semata penglihatan
bukan sehidung pembauan
bukan setelinga pendengaran
bukan selidah penjilatan

hanya sebibir senyuman
tak mau lagi tawar aku

bila asin ini hilang
apalagi yang sanggup kulakukan
kecuali dibuang
dan diinjak orang

dan orang tak lagi menengok dan menyebutku
asinan
:yang menghidupkan

jakarta, 2007/ Yonathan Rahardjo
kompas.com/ Sabtu, 6 September 2008

No comments: