30 September 2008

torpedo kambing

torpedo kambing



dari kuncup nan mungil di bawah teduh pohon i..
ni.
dari matahari mengharu hari sampai lupa diri
dirimu masih saja berteriak lantang!
menantang siang
menantang geledek
menantang sengatan mencabik-cabik dengan duri-duri petir
menyobekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
menyambar kuntum
mati
sblum waktunya
ketemu
perhelatan yang ada di lipatan ker
tas
ku
ning
mu yang kasarrrrrrrr!
masih saja kaca hitam riben
mu
menutup hidungmu sendiri
tuk ambil nafas
barang sejenak.

ada udara yang kau tolak.
mendisfungsi parumu.
hanya sebelah yang berteriak.
sampai kapan.

Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2006
sastraindonesia.net/ Senin, 29 September 2008

No comments: