30 September 2008

trasi sidoarjo

trasi sidoarjo



aku pun seakan-akan ingin menghantammu hai terasi

sayangku

anakku

kau makan asam lambung perut bumiku

minum dari liur lautku

tapi kamu lupakan siapa aku

ibumu

yang memperanakkanmu..

dan kamu pun merayap ke negeri emas

dengan sayur-sayur hijau

melupakan negerimu yang hijaunya jadi layu

karna lelaki-lelaki serakah

yang memperkosa aku

hingga muntah samudra lumpur panas

menajiskan rahim kelahiranmu

mengarati lorong kau susuri



kau selalu ingin daun hijau

tapi tetap tak kau teriakkan

: ibu!

kau harus tetap melahirkan aku



Yonathan Rahardjo/ jakarta, 2004-2006
sastraindonesia.net/ Senin, 29 September 2008

No comments: