13 June 2007

SAJEN

bunga hidup merah muda

jingga, kuning

yang dikelilingi daun hijau muda

hijau tua bergandeng mesra

dalam belanga coklat dari

kayu tiada semata

teteskan rindu

yang menetes diiringi bunyi

hujan

:merintih hangat


aku di sampingmu menggoreskan

kain jilbab yang membalut hangat

tubuhnya

merindu air hujan itu hangat mengalir

dan mengalir lincah berlompatan

tiada sekedar jenaka

namun kan selalu riang

dalam harap

di atas genting

jauh

di balik awan


: datanglah hujan

tapi, jangan sering-sering


Yonathan Rahardjo/ kampung makassar, 2004
Apresiasi Sastra 28 Maret 2008

No comments: