Sini sini sini
langkah menjauhmu hanya berbuah lapar
nikmati hidangan tersedia ini
di pinggir perjalanan kau kan rasakan
ufuk masih jauh nak
ufuk juga sudah jauh
tubuhmu masih di terik siang
pemilik hari masih membakar ubun-ubun
boleh kau singgah di pemberhentian payung hitam
tapi tetap nikmati yang dihidang nak
tepung daging pare daun kol tahu telur dan wortel cacah
kacang tanah selalu serta
jangan kau ragukan tenggorokan kan terbakar nak
di antara jelaga saluran pencernaan masih ada air pembasuh segar nak
siomaymu hanya penjaga raga nak
ia masih punya teman banyak
jalanmu hanya penjaga konstanta nak
ia pun punya skala skala
Yonathan Rahardjo/ depok 24603
Antologi Puisi Bisikan Kata Teriakan Kota, Dewan Kesenian Jakarta 2003
No comments:
Post a Comment