bersemailah dalam altar luas ini kawan
bunga-bunga liar memang bisa memagut tunas kakimu yang lembut
air ceramah coklat dari sawah boleh jadi temannya
berlumur air bau tanah pun biasa
tapak kaki melintasi altar ini membawa listrik listrik sendiri dalam
isyarat
hari kawan
tak perlu menahan
hanya pejamkan kedua kelopak matamu
itu cukup
dalam terang sekitar hanya kembali ke gelap yang lebih luas di dalam
kau kan
rasakan
undangan letih sebatas percengkeramaan hari
pesta lele sekedar mengisi hari
pecel pelumurnya sekadar bunga kehidupan
hasrat tertumpah dalam pedas panas gurih renyah berwangi daun
kemangi dan
segar mentimun
cuma sepenggal penghampiran
Yonathan Rahardjo/ depok, 2003
Antologi Puisi Bisikan Kata Teriakan Kota, Dewan Kesenian Jakarta 2003
No comments:
Post a Comment