kami berjajar merapat diri bukan untuk jadi sarden
kami serentak seragamkan gerak tangan dan kaki untuk menyembah Khalik
kami berjajar merapat diri bukan untuk jadi sarden
kami serantak seragamkan nasib bersolek manis
menghias bibir basah tersenyum kemayu
merayu selera segar untuk menyembah Khalik
melayani manusia menyantap kita diiring melodi mengalun
dalam remang lampu ruang
dalam tatap mata mesra
dalam senyum beradu jentik jari
membisikkan cinta
membilang ayo tambah lagi
semua untuk kita
Yonathan Rahardjo/jakarta, 2007
Apresiasi Sastra 28 Maret 2008
No comments:
Post a Comment