13 June 2007

Salat Bar

kami berjajar merapat diri bukan untuk jadi sarden

kami serentak seragamkan gerak tangan dan kaki untuk menyembah Khalik


kami berjajar merapat diri bukan untuk jadi sarden

kami serantak seragamkan nasib bersolek manis


menghias bibir basah tersenyum kemayu

merayu selera segar untuk menyembah Khalik

melayani manusia menyantap kita diiring melodi mengalun

dalam remang lampu ruang

dalam tatap mata mesra

dalam senyum beradu jentik jari


membisikkan cinta

membilang ayo tambah lagi

semua untuk kita


Yonathan Rahardjo/jakarta, 2007
Apresiasi Sastra 28 Maret 2008

No comments: