dipecah sekuat tenaga
tetap kukuh lawan angkuh
usir pergi pengutuk umat!
aku di sini tuk dihancur
cukup dengan rendah hati
dan lemah lembut
ini roti perjanjian
kan jadi milik
dan slamatkan hidup
hanya bila mau
tersungkur
penghancur kan slalu kalah
bila dilawan dengan
cucur jiwa
penuh cinta
mengapa ragu?
hanya satu kau butuh
: tabur!
di hati sendiri.
Yonathan Rahardjo/ pancoran, 2004
Apresiasi Sastra 28 Maret 2008
No comments:
Post a Comment