Sepanjang hidup ku tidak
pernah tulis puisi
prosa prosa dan prosa yang kutulis
Selama hayat ku tak pernah gunakan
kecengenganku
yang malah tumbuh bila kutulis
puisi
yang kuharap bukan puisi yang kutulis
yang jatuhkanku dari
keras hati
setegar gunung karang
sampai akhir
kuhisap tembakau tanpa api
kutulis jiwa tanpa lemah
yang ada pada puisi
namun itu untuk aku
kalau untukmu
tulislah,
cengeng puisi
meski kau ikuti aku
toh kamu
tetaplah kamu
kau bunga
aku karang
kita bisa jadikan bunga karang
karang bunga
pilihanku.
Yonathan Rahardjo/ Jakarta, 12-5-2006
Majalah Aksara Edisi 07 Agustus-September 2006
No comments:
Post a Comment