mata pucuk menara menari
menyisihkan taoge, kol, wortel, sawi asin
pepaya, nanas dan bengkuang
puncak rumah sedekap diam
menghaluskan cabai merah,
terasi, ebi, gula pasir dan garam
atap tenda silang tangan
menanti masaknya mereka
sribu mata sembab
bunyi lirih dalam beku
kau pucat wajah
hingga mendidih
smua bilang
ceriamu berbagi cerah
menyusun taoge, kol, wortel, sawi asin,
pepaya, nanas, dan bengkuang
dalam mangkuk,
sukacitamu menyiram
dengan kuah dan
taburi kacang goreng .
dan
bahagiamu bersilaturahmi
menyajikan dengan kerupuk mi
: tetaplah baka
yonathan rahardjo/ bekasi-depok, 2004-2007
Arus Kata, 27-7-2007
No comments:
Post a Comment