13 June 2007

Asinan

mata pucuk menara menari
menyisihkan taoge, kol, wortel, sawi asin
pepaya, nanas dan bengkuang

puncak rumah sedekap diam
menghaluskan cabai merah,
terasi, ebi, gula pasir dan garam

atap tenda silang tangan
menanti masaknya mereka

sribu mata sembab
bunyi lirih dalam beku
kau pucat wajah
hingga mendidih

smua bilang

ceriamu berbagi cerah
menyusun taoge, kol, wortel, sawi asin,
pepaya, nanas, dan bengkuang
dalam mangkuk,

sukacitamu menyiram
dengan kuah dan
taburi kacang goreng .

dan
bahagiamu bersilaturahmi
menyajikan dengan kerupuk mi

: tetaplah baka

yonathan rahardjo/ bekasi-depok, 2004-2007
Arus Kata, 27-7-2007

No comments: